Jumat, 19 Juli 2019

Perbedaan GRC Dan Gypsum

Gambar terkait

Atap adalah salah satu interior bangunan yang berfungsi sebagai sekat antara atap bangunan dan ruangan, sehingga ruangan tetap bersih dari debu / kotoran yang sering jatuh dari langit-langit. 


 Plafon Gypsum
Plafon gypsum adalah jenis plafon yang saat ini sangat banyak digunakan sebagai plafon rumah. Plafon jenis ini banyak digunakan karena mudah dipasang dan dengan harga yang relatif murah, sedangkan. 
Plafon GRC
Plafon GRC adalah plafon yang menggunakan papan semen fiber glass yang kuat. Papan semen yang digunakan untuk plafon GRC membuat plafon tahan terhadap air. Selain itu, plafon GRC juga merupakan jenis plafon yang kuat.
Perbedaan GRC Dan Gypsum
Lalu, dimana letak perbedaan antara GRC dengan Gypsum ?
Dari penjelasan plafon gipsum dan GRC di atas, dapat disimpulkan bahwa plafon GRC memiliki kualitas yang lebih kuat daripada plafon gipsum. Plafon GRC juga lebih tahan lama. Meskipun harga plafon GRC relatif lebih mahal, plafon GRC lebih tahan lama. Jadi, sebenarnya harga plafon GRC ini sudah sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Perbedaan GRC Dan Gypsum

Perbedaan GRC dan Gypsum
  • Kelebihan Platfon GRC
- Bukti kuat dan tahan bocor
- Masa pemakaian lebih lama
- Mempunyai Perawatan yang lebih mudah 
  • Kekurangan Platfon GRC
- Harganya Relatif lebih mahal
- Instalasi Membutuhkan banyak waktu
- Membutuhkan Akurasi selama Instalasi

  • Kekurangan Platfon GRC 
- Lebih mudah rusak
- Terlihat buran dan Berjamur

  • Kelebihan Platfon GRC
- Memiliki Kemudahan Instalasi
- Memiliki sifat tahan api
- Dengan Harga yang lebh terjangkau

Kita dapat menyimpulkan perbedaan antara gypsum dan Papan GRC berdasarkan dari karekterisrik dan pemasanganya,

1.Papan gypsum lebih rentan terhadap. area lembab, untuk aplikasi pada kondisi ini bisa menggunakan papan dengan jenis wet area, sedangkan papan GRC lebih tahan terhadap Kelembaban tetapi kurang rapi di finishing.

2.Papan Gypsum lebih mudah dalam pemasangan dan finishing lebih rapi untuk sistem sambungan tertutup khususnya dengan menggunakan sistem rangka hollow dan metal furring dengan perekatan skrup, Papan GRC aplikasinya harus menggunakan sistem sambungan terbuka (ada nat) untuk tebal 3mm s/d 4.5mm meggunakan rangka hollow dan metal furring dengan perekat skrup, bila papan dengan tebal min 6mm sambungan dapat dibuat rapat (tanpa nat).

3.Untuk papan gypsum lebih mudah dalam memperbaiki bila terjadi kerusakan, sedangakan papan GRC lebih rumit karena harus banyak membongkar bidang papan.

4.Papan GRC lebih lentur, untuk aplikasi desain yang melengkung. Sedangkan papan gypsum lebih kaku.

5.Bila plafon dengan papan GRC dan digunakan rangka hollow atau metal furring, maka tebal papan yang digunakan harus 6mm, kalau harus menggunakan papan dengan tebal lebih tipis, disarankan kontruksi rangka harus diberi tambahan untuk mencegah lendutan, dan keretakan pada nat sambungan.Di lihat dari kekuatan material terhadap suhu lembab dan benturan papan GRC lebih baik, sedangkan untuk kemudahan pemasangan dan kerapihan papan gypsum lebih unggul, jika kita bandingkan berat/m2 papan fibercement lebih berat dibanding papan gypsum.



info lebih lanjut bisa hubungi  Triyanto, telp 081288711562 atau datang langsung ke Jl. Ciledug Raya No.53, RT.6/RW.4, Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12270


Tidak ada komentar:

Posting Komentar