Plafon GRC (Glassfiber Reinforced Cement board)
Bahan utamanya adalah campuran dari serat dan semen, dengan ukuran 60 x 120 cm dengan ketebalan 4 mm. Plafon GRC biasa dipasang dengan rangka kayu 4/6 atau 5/7 atau hollow 40/40.
Keunggulan utamanya adalah kuat dan tahan bocor. Secara harga, plafon GRC lebih mahal daripada plafon gypsum, namun mengingat masa pakainya yang lebih panjang daripada gypsum maka sebenarnya dapat dikatakan bahwa plafon GRC lebih murah
Penggunaan plafon GRC di Indonesia saat ini masih terbatas hanya untuk plafon saja, tidak seperti di luar negeri yang aplikasinya sangat luas, yaitu untuk siding dan pelapis lantai kamar mandi atau dapur. Sayangnya, pemasangan plafon GRC ini membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang lebih banyak dan biaya yang lebih mahal.
Plafon Gypsum
Plafon gypsum memiliki beberapa kelebihan dalam hal pemasangan yang sangat mudah dan cepat. Selain itu gypsum memiliki sifat non-combustible (tahan api), sehingga jika terjadi kebakaran tidak cepat menyebar. Kombinasi dengan rangka metal menjadikan plafon gypsum sebagai struktur yang kokoh.
Satu hal yang disukai oleh para arsitek atau desainer adalah kemudahan membentuk gypsum menjadi segala bentuk yang estetis, serta finishingnya yang rapi (sambungan tidak terlihat).
Harga plafon gypsum lebih murah daripada plafon GRC. Kekurangan utamanya adalah sifatnya yang tidak tahan air, namun itu berlaku untuk plafon gypsum standard.
Beberapa prabik gypsum memproduksi gypsum board yang tahan air (water resistant), memiliki lapisan anti air pada permukaannya dan biasanya digunakan untuk kamar mandi. Namun harganya relatif mahal.
info lebih lanjut bisa hubungi Triyanto, telp 081288711562
atau datang langsung ke Jl. Ciledug Raya No.53, RT.6/RW.4, Petukangan
Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12270
Tidak ada komentar:
Posting Komentar