Jumat, 19 Juli 2019

Perbandingan Platfon Gypsum dan Platfon GRC

Hasil gambar untuk papan gypsum

Papan Gypsum
gypsum dibuat dari kapur alam di tambahan formula aditif. memiliki karakteristik yang sama, orang sulit membedakan kualitas produk yang satu dengan yang lain.
Bentuknya berupa lembaran berukuran standar 1,20 x 2,40 cm, tebal 9 – 15 mm, dan warna krem atau putih kecoklatan.

Pengalaman dan referensi pihak yang lebih ahli seperti kontraktor sangat menentukan bagi pembangun.

Untuk berat material gypsum umumnya memiliki berat 16-17kg per lembar untuk ukuran standard

Pada umumnya gypsum tidak tahan terhadap air, namun untuk kondisi tersebut pihak produsen telah memproduksi papan gypsum untuk berbagai cuaca, seperti Jayaboard yang memiliki beberapa produk jenis papan untuk berbagai aplikasi, Jenis jenis yang disediakan antara lain:

>>Papan jayaboard standard untuk area kondisi normal, dirancang untuk di gunakan di area kering dengan suhu 5-40 derajat Celcius. > >Jayaboard wet area dirancang untuk di gunakan di ruangan yang mempunyai tingkat kelembaban tinggi (maksimal RH 90%)

> >Jayaboard wet area firestop untuk digunakan sebagai kombinasi area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi dan membutuhkan ketahanan api.

Walaupun papan gypsum jenis wet area direkomendasikan untuk area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi, tetapi tidak direkomendasikan untuk terkena langsung dengan air. Papan Gypsum jenis ini lebih disarankan untuk penggunaan partisi pada interior suatu bangunan atau penutup plafon.

Untuk sifat menjalar api, jayaboard memiliki klasifikasi bahan material kelas 1 untuk semua jenis, artinya material ini memiliki kecepatan penjalaran api sangat rendah yaitu kurang dari 165mm pada 1,5 menit pertama, Referensi tes No. Puskim 46/ Um/Lm.5/07.
Sistem untuk rangka plafon digunakan rangka hollow atau metal furring. dan jenis sambungan antar papan adalah tertutup, pada plafon yang memakai papan gypsum sambungan tertutup akan lebih rapi dan tidak mudah retak. Finishing yang maksimal akan didapat dengan penggunaan papan gypsum, karena sifatnya yang tidak akan mudah berubah terhadap perubahan suhu dalam ruangan.
Selain itu pengaplikasian pada plafon yang memakai papan gypsum lebih mudah, apabila terjadi kerusakan papan bisa ditambal dengan memakai papan gypsum, cukup dengan melubangi bagian yang rusak lalu menambalnya dengan potongan papan baru dan mengcompounnya kembali.

Pemakaian papan gypsum, apabila digunakan sesuai dengan jenisnya dan pemasangan dilakukan dengan benar akan mendapat hasil yang baik.

Papan GRC
Hasil gambar untuk papan gRC

Papan gipsum tidak tahan terhadap api, rayap, benturan keras, jamur, benturan keras, juga air. Oleh karena itu direkomedasi hanya untuk interior seperti partisi dan plafon, dan tidak untuk eksterior seperti listplank atau penutup dan dinding (cladding) dan dekorasinya.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, sekarang hadir papan jenis fiber semen sebagai pilihan, yang dapat digunakan untuk interior juga eksterior, bahkan bisa untuk penutup lantai dan pagar. Papan jenis ini tahan benturan hingga 170 kg/cm tapi lebih ringan dan lentur.

Beton harus diberi tulangan baja, fiber semen yang terbuat dari campuran pasir silika, gypsum, semen, memakai serat selulosa sebagai tulangnya.
Ukurannya relatif sama dengan papan gipsum. Permukaannya lebih datar dan halus sehingga finishing juga lebih mudah dan rapi. Jadi, papan bisa langsung dicat atau dilapisi HPL, tacon, wall paper tanpa harus diplamir. Pemasangan sama dengan gipsum, oleh tukang yang tahu fiber cement, dengan rangka kayu atau metal. Harga juga lebih murah daripada triplek atau papan gipsum tipe moisture resistant (tahan lembab). Namun papan fibercement masih memiliki resiko melengkung kalau tekena panas sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu tertentu.Hanya, fiber semen lebih berat daripada papan gipsum dengan ketebalan yang sama.
Pemasangan sama dengan papan gypsum memakai bor listrik tapi juga gergaji mesin.

Dibanding papan gipsum standar, harganya juga lebih mahal, tapi dalam jangka panjang lebih murah karena lebih tahan lama 10 – 20 tahun dan relatif bebas perawatan dibanding gipsum (8– 15 tahun). Pada bangunan rumah aplikasi papan semen juga masih terbatas untuk plafon.

Papan Fibercement dengan ketebalan 3mm, 3.5mm, 4.5mm, 6mm, 8mm, 12mm bahkan sampai dengan 20mm untuk sistem lantai dak, Tetapi pemakaian untuk penutup plafon, yang digunakan adalah papan yang memiliki ketebalan 3mm s/d 4,5mm, untuk papan tebal 6mm untuk sistem rangka dengan hollow metal.Berat/m2 untuk papan fibercement 3mm adalah 5.5 kg/m2 dan untuk papan 6mm adalah 6,8 kg/m2.Untuk ketebalan 3mm s/d 4.5mm pemasangan interior dengan sistem rangka kayu dan metode paku, sistem sambungan yang dinjurkan adalah nat terbuka (ada sela) hal ini dikarenakan dengan spesifikasi tersebut ada kemungkinan sambungan retak atau pecah, apabila dilakukan sistem sambungan tertutup. Beberapa kontraktor menyiasatinya dengan menambahkan alkasit pada compound cara tersebut tidak menjamin hasilnya akan maksimal.


Sambungan tertutup bisa diterapkan apabila papan fibercement yang diaplikasikan mempunyai ketebalan 6mm dan menggunakan rangka hollow metal dengan perekat skrup. Hasil sambungan dan perekatan akan lebih maksimal. Bila memang harus memakai papan dengan tebal 6mm disarankan konstruksi dan kekuatan rangka ditambah tentunya ini sedikit banyak menambah biaya pemasangannya

info lebih lanjut bisa hubungi  Triyanto, telp 081288711562 atau datang langsung ke Jl. Ciledug Raya No.53, RT.6/RW.4, Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12270

Tidak ada komentar:

Posting Komentar